Hal Yang Harus Terbaca Saat Cetak Kartu Pelajar – Sebagaimana jasa percetakan kartu pada umumnya, percetakan kartu pelajar membutuhkan dua jenis tinta: Tinta hitam dan tinta berwarna. Keduanya harus beroperasi dalam kapasitas penuh sehingga semua data dalam kartu terbaca dengan jelas.
Dalam artikel sebelumnya, anda telah mengetahui tinta hitam sangat dibutuhkan, mengingat data yang tercetak pada kartu pelajar umumnya dicetak dengan warna hitam. Sekalipun demikian, ada beberapa kasus di mana data dalam kartu pelajar dicetak dengan tinta berwarna selain hitam.
Hal yang menjadi persoalan, ada kalanya hampir semua tempat cetak kartu pelajar nyaris kehabisan tinta hitam maupun tinta berwarna.
Dana operasional untuk membeli perlengkapan cetak kartu pelajar juga habis dikarenakan sumber dana yang berkurang atau menipis. Khususnya di masa pandemi seperti hingga saat ini, hal ini bukan hal yang mudah bagi sebagian besar tempat percetakan kartu pelajar.
Dalam kasus seperti demikian, ada pencapaian minimal yang perlu dicapai. Dengan kata lain, asal bisa mencapai “yang setidaknya harus terbaca” ini, maka kartu pelajar anda akan aman dalam versi cetaknya, terlepas apakah bagian yang lain tercetak dengan sempurna atau tidak.
Hal pertama yang harus terbaca saat cetak kartu pelajar adalah nomor kartu. Nomor kartu ini terhubung dengan nomor-nomor lain pada dokumen resmi anda maupun institusi yang bersangkutan di mana anda menimba ilmu. Dalam bahasa database, nomor kartu ini ibarat master key untuk semua data yang lain.
Jika anda hendak menerima versi cetakan dari kartu pelajar anda, pastikan nomor kartu yang adalah master key ini tidak mengalami kehilangan huruf atau angka satu karakter pun, atau tercetak buram atau kabur pada karakter huruf atau angka tertentu.
Hal ini mengingat kegagalan untuk membaca karakter nomor kartu dapat berakibat pada hilangnya hak yang anda dapatkan terkait kartu pelajar anda.
Untuk beberapa kartu pelajar yang terintegrasi dengan aplikasi maupun teknologi barcode, barcode QR juga salah satu data yang perlu terlihat dan terbaca dengan sempurna pada versi cetakan kartu pelajar anda.
Jika barcode QR berbeda dengan versi mobile kartu pelajar, maka selain kartu pelajar versi cetakan anda tidak lolos scanning atau proses pengenalan lewat perangkat terhubung, anda juga dapat kehilangan fasilitas seperti potongan harga dan lain-lain yang hanya dapat diakses apabila anda memindai barcode QR pada kartu pelajar anda.
Warna barcode QR tidak selamanya hitam putih, sekalipun barcode QR identik dengan warna tersebut. Karena itu, selain memastikan barcode tercetak jelas, warnanya pun harus sama dengan desain pada kartu pelajar.
Terakhir, kartu pelajar juga mengandungi elemen yang apabila dicetak dengan tinta berwarna selain hitam harus sesuai dengan warnanya. Beberapa contohnya adalah stempel, tanda tangan, dan nama terang dari institusi yang mengeluarkan kartu pelajar.